Kamis, 26 Maret 2015 lalu aku “dipaksa” beberapa teman agar tidak pulang terlebih dahulu setelah kegiatan sosial di sekitar Lapangan Kentungan, Jalan Kaliurang km 6,4 Yogyakarta. Karena di salah satu tempat akan ada acara makan bakso, dimana temanku menjadi “sinom”. Ya terpaksalah tidak pulang dulu.
Tuan rumah ternyata mem-booking gerobak bakso Pak Puji yang tinggal di daerah Jalan Kalimantan (belakang Jalan Kaliurang). Dan aku dibuatkan oleh Pak Puji semangkok bakso porsi jumbo! Jam menunjukkan 20.05 WIB, para tamu belum dilayani tapi aku sudah dapat duluan :) . Mereka baru mendapatkan "jatah" bakso pada jam 21.00 WIB, lumayan menunggu lama ya :) .
![]() |
Bakso Pak Puji. |
Isinya biasa saja, ada mie kuning, daging bakso, bakso goreng, dan tahu. Harganya? Gratissss... :) . Kalau rasanya, bisa dikatakan tanpa rasa, maklumlah kelas ekonomi. Taburan bawang merah goreng nyaris tidak ada, bagaimana rasanya mau enak?
Pak Puji biasa mangkal sebelum Dzuhur (jam 09.30 WIB) di sekitaran Masjid Al-Hidayah Purwosari, bakso ini juga yang kadang disajikan usai shalat Jum'at di masjid tersebut. Mulai mendorong gerobak setelah Dzuhur, dari sekitaran masjid Al-Hidayah sampai Kentungan.
BTW, setelah para tamu mendapatkan bakso, ternyata sisa dan aku terpaksa makan semangkuk bakso lagi porsi biasa.. #mblenger.