GenPi Jogja, Generasi Pesona Indonesia Kesepuluh - metuomah.com

Jumat, 26 Mei 2017

GenPi Jogja, Generasi Pesona Indonesia Kesepuluh

Setelah menunggu ribuan purnama, Generasi Pesona Indonesia Jogja terbentuk pada 24 Mei 2017. Akan dibentuknya GenPi Jogja sudah terendus pada hajatan Kompasiana; Indonesia Community Day (ICD) 2017 di Plaza Ngasem, Sabtu 13 Mei 2017. Kala itu blogger hits Ardian Kusuma ngomong bahwa Kementerian Pariwisata akan membentuk GenPi Jogja. Sore hari, blogger dan influencer kondang se-Surakarta Dimas Suyatno juga mengatakan hal serupa.
Tulisan ini merupakan opini dan pengalaman pribadi, bila ada yang terlewat mohon dimaafkan.
Hajatan ICD 2017 sudah ditutup, muncullah grup online Relawan Pariwisata Jogja; dimana aku diundang masuk ke dalamnya. Beberapa orang yang belum dihubungi sebelumnya, bingung kok ujug-ujug dimasukkan grup? Ini grup apa? Tak berapa lama kemudian Dimas Suyatno; pengurus GenPi Jateng, beserta Hyudee dan Syafigh memberi penjelasan singkat. Mereka bertiga ditugaskan mengawal embrio pembentukan komunitas pegiat pariwisata Jogja ini.
T-shirt pada penggukuhan Genpi Jogja.

Di Jogja sendiri sudah ada Masdjo (Masyarakat Digital Jogja) yang menjadi payung besar berbagai komunitas digital di Jogja, di dalamnya ada komunitas influencer dan blogger. Lalu, dimanakah posisi GenPi Jogja bila sudah terbentuk? Lewat pertemuan singkat yarwe (lebih banyak ngobrol ngalor-ngidul 😀), di Pendopo nDe Luweh yang dihadiri 7 orang; menimbang bahwa GenPi adalah komunitas pegiat pariwisata, maka kedudukannya di bawah Masdjo #halah sok serius....

Kami yang tinggal di Jogja harus mengambil kesempatan emas ini, karena menurut penerawangan, beberapa kali Kemenpar mengadakan acara di Jogja blabas tanpo nglirik blogger dan influencer lokal yang sudah ikut mempromosikan wisata di Jogja. Demikian juga dengan Dispar, ya apalah kami yang cuma remehan peyek,,, yang cuma bisa membuat trending topic di Twitter dan page 1 di mesin pencari Google.

Ketika melihat beberapa rekan blogger daerah lain famtrip bersama GenPi, aku bertanya-tanya kok Jogja tidak ada GenPi? Salah satu teman menjelaskan, entah berkelakar atau beneran; “Jogja itu daerah maju, tanpa GenPi pun sudah bisa promosi sendiri.”

Memang benar, para pelaku industri pariwisata Jogja gencar mempromosikan wisata andalan masing-masing lewat social media, blog, website, dan lain sebagainya. Di antaranya berinisiatif sendiri (swadaya) tanpa bantuan pemerintah.

Syarat pembentukan GenPi paling tidak, minimal ada 40 blogger, vlogger, influencer, yang memiliki minat dalam pariwisata. Screening pun dilakukan, blogger oleh Ardian Kusuma dan Ang Tek Khun, sedangkan influencer oleh Eko Nuryono. Tanggal pengukuhan pun ditetapkan, para petinggi Masdjo memilih tanggal 24 Mei 2017 karena hanya hari itu yang selo. Di pekan terakhir Sya’ban acara di Jogja demikian padat, semua acara diajukan sebelum Ramadhan tiba. Aku juga begitu, hanya selo 24 Mei hehehe...

22 Mei bocoran tempat sudah keluar, tapi jamnya belum karena menunggu kepastian. Kemungkinan acara dilaksanakan sore hari sekitar jam 15.00 WIB. Setelah kepo sana-sini, di Semarang ada acara Kemenpar hingga sore, aku menduga pengukuhan GenPi Jogja akan dimulai malam hari.
Omah Kecebong.

Setelah melalui drama 20 episode #halah, undangan via online keluar. Tempat penyelenggaraan di Omah Kecebong, Cebongan Sleman Yogyakarta jam 15.00 WIB. Beberapa teman sudah konfirmasi kedatangan dan ribut di grup online, padahal undangan ini terbatas. 23 Mei malam (sekitar jam 23.00 WIB) Pak Khun mengabarkan jam diubah menjadi 17.00 WIB. Aku sih sudah menduga acara dimulai malam hari 😀. Aku sempat bertanya pada salah seorang blogger yang diundang, dia membatalkan ikut karena acaranya malam. Entah deh, pengundang mungkin agak kebingungan mencari peserta yang batal hadir 😊.

Sebagian blogger Jogja tinggal di kota dan Sleman selatan, sedangkan Omah Kecebong terletak di Sleman barat. Rasanya juauuh sekali. Jarak dari tempat tinggalku sekitar 17 km, yang ditempuh dalam 1 jam dengan motor. Musim liburan seperti saat ini warga Jogja harus berjibaku dengan kemacetan, padahal sehari-hari sudah macet.... jadi macet kuadrat.

Acara secara resmi dibuka ba’da isya’ diawali menyanyikan Indonesia Raya. Lalu sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta, dan pemaparan Generasi Pesona Indonesia oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Kemenpar RI Don Kardono, sekaligus mengukuhkan terbentuknya GenPi Jogja.

Yang ada di t-shirt saat pengukuhan GenPi Jogja adalah gambar gunungan yang di dalamnya terdapat siluet Tugu Pal Putih. Di bawah logo, tulisan GenPi berwarna kuning dengan ornamen hanacaraka disematkan. Dan di bawahnya terdapat tulisan kecil Jogja berwana coklat dengan font Jogjakartype.

Menurut informasi, logo GenPi Jogja akan direvisi dengan logo yang baru.
2 pentolan GenPi Jogja di antara GenPi lain.

Selamat bergabung GenPi Jogja dalam keluarga GenPi, semoga dapat mempromosikan pariwisata Jogja lebih optimal.

Share with your friends

4 komentar

  1. Semoga GenPi dapat memberikan manfaat maksimal.... Selamattt....

    BalasHapus
  2. Baca ini, ku jadi mendapatkan info lebih gamblang soal lahirnya blogger kondang Ardian ...eh, GenPi Jogja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat tho mbak, Ardian memang blogger kondang... hihi

      Hapus