Dari Kota Jogja ke Wonosari atau Kabupaten Gunungkidul pada umumnya, bisa dicapai dengan kendaraan pribadi, bus, maupun taxi daring. Karena suatu dan lain hal, berangkat ke Gunungkidul harus berangkat dari perempatan lampu merah Ketandan, seperti yang kulakukan beberapa saat lalu bersama teman narablog. Teman saya seorang pegawai negeri juga berangkat dari perempatan Ketandan, karena fisiknya tidak memungkinkan naik motor ke Gunungkidul.
Dimana sih perempatan Ketandan itu
Langsung saja tulis "perempatan ketandan" di peta Google, kamu akan tahu dimana itu. Yap.... perempatan Ketandan adalah perempatan lampu merah ringroad timur (Jalan Majapahit - Ahmad Yani + Jalan Wonosari - Nasional III Jogja Wonosari).
![]() |
Lampu merah perempatan Ketandan dari arah Gunungkidul. |
Di sebelah kanan gambar (agak ke timur 30 meter) sering digunakan calon pelaju menunggu bus atau jemputan mobil (kantor, rombongan), kira-kira dekat dengan toko ban mobil. Mau dikatakan halte tapi tidak bisa, karena instansi terkait tidak menyediakan tempat duduk, berteduh, maupun pemberhentian bus sementara. Aku juga menunggu jemputan mobil di situ, dari pukul 06.00 WIB (yang kulihat) sudah mulai ada pelaju menunggu.
Penitipan motor
Saat ke Gunungkidul beberapa saat lalu, aku dan beberapa teman menunggu jemputan di perempatan Ketandan. Karena uangku hanya Rp5.000 dan tidak ada bus Trans Jogja, aku ke perempatan Ketandan dan menitipkan motor di sana. Penitipan motornya dimana sih?
![]() |
Masuk gang ke penitipan motor. |
Tempatnya agak nylempit, jika dari arah Kota Jogja sesampainya di perempatan Ketandan maju saja (ke timur) sekitar 20 meter. Lihat di sisi kiri ada gang menurun, ikuti jalan tersebut menuju tempat penitipan motor. Gang tersebut buntu, hanya menuju tempat penitipan motor. AKu pun menitipkan motor di situ dari pukul 06.30 - 16.30 WIB. Tempat itu sendiri buka dari pukul 05.00 - 23.00 WIB.
Tarif penitipan motor perempatan Ketandan
Hanya ada 1 tempat penitipan motor di sini (1 pintu) yang sepertinya dikelola beberapa pemilik lahan. Tarif seharian hanya Rp3.000 di akhir tahun 2018. Nah kan, tarifnya sama dengan Taman Parkir Abu Bakar Ali di hari biasa.
Artikel Terkait
- Warung Mbok Semi, Warung Pecel Khas Blitar di Jogja
- Adakah Parkir Inap Motor di dekat Stasiun Lempuyangan?