Turun dari KA Tegal Ekspres di Stasiun Jatibarang, kami mencari warung untuk menghangatkan badan, tepatnya perut 😋. Menempuh perjalanan dari pukul 06.30 - 16.45 WiB sungguh membuat badan kami remuk, inginnya langsung rebahan saja tapi malahan diajak ke warung sekaligus sebagai makan malam. Hmm,,,, makan malam pukul 5 sore.. 😲😄
 |
| RM Pondok Selera Jatibarang. |
Yang dituju adalah rumah makan dengan menu sup serba "sapi", entah itu iga, buntut, kaki, atau daging bernama RM Pondok Selera. Tempatnya di tepi jalan Jatibarang - Karangampel, kalau dari Stasiun Jatibarang lumayan jauh muterin pembatas jalan. Hanya rombongan kami yang sore itu masuk rumah makan, ada 1 orang yang beli dibungkus.
 |
| Menu RM Pondok Selera. |
Ada hal berbeda rumah makan di Jatibarang dan sekitarnya dengan rumah makan di Jogja, di rumah makan ini tamu mendapatkan minuman selamat datang (welcome drink) berupa teh tawar. Jika ingin yang manis, tamu harus bawa gula pasir sendiri (ups 😂). Di Jogja belum pernah dapat minuman seperti itu kecuali AP di rumah makan Padang.
Baca juga: Tarif khusus KA Fajar Utama Yk jurusan Purwokerto - Jogja
Katanya menu menarik di Pondok Selera adalah Sup buntut sapi. Berhubung aku tidak makan buntut aku pesan sup daging sapi. Lumayan lama sih buatnya, perasaanku rumah makan ini sudah mau tutup jadi beberapa menu sudah habis. Tapi kok ya kami datang ke situ, lho 😂. Aku manut saja karena tempat ini baru bagiku dan hanya diajak, tinggal makan, sudah dibayarin, tidak boleh protes! 😁
 |
| Sup pesenanku. |
Menu sup daging akhirnya datang dengan nasi terpisah. Ada tambahan cabe kering bubuk ditempatkan di mangkuk saus, sebagai pengganti sambal. Kukira sup daging sapi isinya benar-benar daging, ternyata tidak saudara-saudara. Masih ada sisa kulit, lemak, atau koyor yang menempel di daging. Empuk tapi meruntuhkan selera orang yang tidak suka koyor. Harga tidak tertera di daftar menu, pun di dinding rumah makan sehingga sedari awal tidak tahu berapa harga tiap menu.
Tempatnya di https://goo.gl/maps/i7mxr4BxyN5TmtJk7