Dengan bergesernya Jogja menjadi kota wisata, maka hotel dan apartemen banyak bermunculan. Pada masa liburan hampir semua kamar hotel penuh, tapi ketika musim sekolah dan kuliah lagi serius-seriusnya, tingkat hunian menurun. Bulan Januari hingga sebelum puasa tahun ini, menurut perkiraan kamar hotel lumayan penuh. Namun secara tak terduga, bencana melanda seluruh dunia. Bencana yang bernama Covid-19.
Pemerintah negara kita tidak melakukan "lockdown", hanya menghimbau orang supaya tinggal di rumah. Sekolah dan perguruan tinggi diliburkan, sedangkan para ASN, karyawan BUMN maupun BUMD bekerja dari rumah atau dengan sistem bergilir. Orang pun membatasi berkumpul, rapat bertatapan langsung dibatalkan. Liburan dan kunjungan kerja pun ditangguhkan
Keadaan tersebut membuat tingkat pemakaian hotel menurun drastis. Orang membatalkan menginap, menyewa ruangan, dan makan di restoran hotel. Biaya operasional pun membengkak dengan pemasukan mendekati nol rupiah. Beberapa manajemen hotel membuat keputusan sulit, daripada kerugian semakin besar lebih baik menutup sementara operasional.
![]() |
Pengumuman Hotel New Saphir. |
- GQ Hotel
- Hotel New Saphir
![]() |
GQ Hotel. |
Kemungkinan ada hotel yang sudah istirahat, tapi belum kuperoleh informasinya. Untuk menyiasati pembengkakan operasional, manajemen menawarkan paket menginap durasi beberapa hari sampai sebulan. Harapannya bisa untuk karantina mandiri di sini. Semoga wabah covid-19 segera berlalu, sehingga manusia dapat beraktifitas seperti sedia kala.