Bulan lalu Google kirim email, memberi kode voucher Gofood kepada sebagian aktivis Local Guide. Awalnya kode tidak bisa dipakai, di grup YLG sempat ramai mempertanyakan kenapa kode promo tidak bisa digunakan. Aku sempat lihat ada juga akun yang bertanya pada Gojek, tapi tidak ada yang bisa memberi balasan.
Empat hari kemudian, datanglah email yang mengoreksi kode voucher. Setelah coba masukkan ke aplikasi Gojek, alhamdulillah bisa! Akhirnya ada lagi kode voucher dari Google yang bisa digunakan 😀. Kode promo dan diskon yang diberikan bukan asli dari Google, mereka hanya perantara. Para sponsorlah yang memberi promo, dengan memanfaatkan luasnya jaringan Google.
Njuk terus dipakai beli apa? Keinginan sih banyak, dari kebab, sate merah, roti canai, sampai nasi kebuli. Setelah dipikir dan sudah mendekati akhir masa voucher 16 Juli 2020, terpilihlah Waroeng SS dengan pertimbangan bisa pickup (datang sendiri ke lokasi) dan porsinya cukup untuk sekeluarga.
Ini pertama kalinya aku pesan Gofood wkwkwk, karena aku lebih suka datang langsung ke tempat makan. Waroeng SS yang kutuju jaraknya hanya 1 km, tadinya aku pesan di Waroeng SS Megatruh yang khusus melayani bungkus takeaway. Tapi ditolak admin dengan alasan banyak pesanan (terutama order daring). Yang dekat tak mengapa, meskipun ada menu yang tak tersedia (habis).
![]() |
Pemesanan Gofood. |
Setelah memesan, pilih pickup (ambil sendiri) di bagian atas kanan. Setelah itu bayar, tentunya menggunakan kode voucher yang sudah dimasukkan. Aplikasi memberitahukan pesanan siap dalam 10 menit. Tapi aku baru ambil 1 jam kemudian 😁, biasanya di Waroeng SS harus sabar menanti eh kok ini cuma 10 menit, mungkin karena masih sepi.
Sampai di TKP, cuci tangan pakai sabun dan ditembak thermometer, langsung ke kasir dan ambil pesanan. Untuk verifikasi, kasir memberi 4 digit kode pesanan untuk dimasukkan ke aplikasi Gojek milikku. Transaksi berhasil tanpa membayar sepeserpun.
![]() |
Makanan yang dibeli di Waroeng SS. |
Makanan keburu dingin 😂, tapi tidak mengapa asalkan bisa disantap sekeluarga. Tulisan ini tidak berbayar, ditulis dengan sukarela.