Kebab Rustima Jogja, Seperti Apa Rasanya? - metuomah.com

Minggu, 30 Agustus 2020

Kebab Rustima Jogja, Seperti Apa Rasanya?

Aku ditawari mencicipi kebab rumahan dari Jogja, Kebab Rustima. Jenama ini lahir ketika pemberitaan wabah covid-19 mulai masif di media. Ketika keadaan jadi tak menentu, harus memutar otak supaya dapur tetap mengepul. Kebab menjadi pilihan karena pembuatannya lumayan mudah, dan dapat dilakukan di rumah.

Kebab ini dijual per box dengan isi 5 buah untuk varian original. Dari sini sudah dapat ditebak bahwa Kebab Rustima masuk dalam kategori makanan beku (frozen food). Makanan beku menjadi pilihan banyak kalangan, terutama ibu rumah tangga di masa covid-19.

Kebab Rustima varian original.

Namanya juga Kebab Indonesia, cita rasa sesama kebab jenama lain tak jauh berbeda. Sama-sama menggunakan bahan dasar tortilla, daging, mayonnaise, dan saus tomat. Kebab Rustima menggunakan daging sapi sebagai isian, sayuran iceberg lettuce, dan daun oregano. Racikan dan bumbu-lah yang membedakan cita rasa kebab.

Baca juga: Makan malam di Spesial Sambal Bawang Pak Bro

Untuk Kebab Rustima, racikannya sudah pas, dagingnya cukup banyak, dan rasanya oke. Sudah memenuhi standar kebab Indonesia 😁. Ada rasa 'kres" ketika menggigit kebab ini yang berasal dari selada iceberg. berbeda dengan penggunaan selada hijau yang membuat rasa agak pahit. Apalagi jika digoreng dengan mentega Motherchoice, wih.. rasanya nambah mantap.

Kebab Rustima bikin ngiler.
 

Saat makan kebab, aku selalu merasa kekurangan saus (terlalu doyan banget mungkin 😂). Jadi, kebab kucocol lagi ke dalam kubangan saus 😀, hmmm benar-benar kenikmatan haqiqi sebuah kebab.

Baca juga: Selayang pandang RM Sekar Kedhaton Kotagede

Selain varian original, tersedia juga varian kebab mini keju mozarella isi 10. Kebab Rustima dibuat ketika ada pesanan, sehingga masih fresh bila ingin diolah hari itu juga. Tujuan lainnya adalah supaya masa simpan bisa lebih lama.

Instagram: @kebabrustima

Share with your friends