Beberapa waktu lalu aku sempat jajan bakso rudal di Tegal, Jawa Tengah. Aku merasa asing dengan kata rudal setelah kata bakso 😀. Setelah menikmati sampai tandas, barulah paham kenapa dinamakan bakso rudal.
Silakan baca juga Makan Bakso Rudal di Alun-alun Tegal
Kata bakso rudal hanyalah istilah, hakekatnya sama dengan bakso urat. Bakso ini dibuat dari daging sapi dengan menyertakan sedikit tetelan, urat, dan lain-lain selain daging.. hehe. Sengaja porsi tetelan tidak banyak dan dicacah kecil, sehingga cita rasa daging sapi tetap terjaga dan bakso tetap nyaman dikunyah.
 |
| Bakso granat. |
Bakso rudal berukuran jumbo, bisa 3 kali lipat ukuran bakso penyertanya. Penyajian bakso ukuran jumbo dibelah membentuk seperti bunga supaya matang merata, dan mudah dimakan. Belahan bakso juga mengantisipasi bakso "terlempar" saat penikmat ingin membagi bakso jumbo menjadi potongan kecil untuk dimakan 😂.
Baca juga: Yuk ke Tegal naik KA Joglosemarkerto
Tekstur bakso sedikit kasar karena campuran tetelan, tapi tidak mengurangi gurihnya daging dan kenyalnya tetelan. Apalagi disantap dengan kuah yang panas dengan taburan cabe yang pedas, dipadu kecap jenama nama-nama hewan air. Sungguh nikmatnya menggelora.