Pijar Lampu Barrak Cafe Indramayu Menemani Makan Malamku - metuomah.com

Jumat, 14 Agustus 2020

Pijar Lampu Barrak Cafe Indramayu Menemani Makan Malamku

Malam hari sesampainya di Indramayu, aku diajak makan keluar sambil melihat seperti apa kota ini. Sebagai pelancong, wajar jika kebingungan dengan jalan-jalan di kota ini, apalagi di tengah kegelapan malam. Aku terkesan dengan alun-alun Indramayu yang out of the box, karena tidak bisa dikelilingi seluruhnya dengan leluasa mengendarai kendaraan bermotor, hampir sama dengan alun-alun utara Jogja.

Tujuan makan kami adalah Barrak cafe & resto, sekitaran seberang utara alun-alun di Jalan Siliwangi. Masuk ke kawasan cafe ini terasa wow dengan pijar lampu di area terbuka, memberi kesan nyaman untuk melewatkan malam ditemani kuliner khas Barrak cafe.

barrack cafe indramayu
Tempat parkir Barrak.

Baca juga: Membatik Kain di Imogiri

Pengunjung bisa memilih makan di mana, di bawah sinar rembulan, di ruangan tak berpendingin, atau di tempat yang sejuk berpendingin ruangan. Kami memilih di dalam resto yang dingin, ditemani sayup suara dari pemutar lagu.

makan di luar barrak cafe resto.
Makan di tempat terbuka juga bisa.

Daftar menu sudah kubawa, cukup lama menentukan menu makanan karena beberapa nama kurang familier 😁. Akhirnya kupilih menu yang tidak asing di telinga dan di lidah yaitu nasi goreng dan jus alpukat 😂.

daftar menu barrak cafe resto
Pilih menu Barrak Cafe & Resto.

Baca juga: Mencicipi Mie Aceh di daerah Sagan, jogja

Sambil menunggu pesanan datang, fota-foto di beberapa sudut ruangan yang memang instagramable. Kami duduk melingkar di depan meja bundar berundak, dimana bagian atas terdapat nampan berputar... itu tuh yang pernah muncul di salah satu film Dono Kasino Indro. Memudahkan pengunjung mengambil menu makanan tanpa angkat piring.

Suasana di dalam Barrak resto.

Baca juga: Nyetrit bareng di Sepenggal Kali Code

Setelah cukup lama menunggu, datanglah pesanan kami. Penyajian nasi gorengnya menggugah selera makan, dan porsinya cukup untuk makan malam. Mentimun, selada, dan tomat masing-masing seiris, ditambah sebuah kerupuk udang, serta sesendok makan acar membuat tampilan makin aduhai. Rasanya juga lumayan, lebih enak daripada nasi goreng langganan yang mulai kutinggalkan. Perpaduan dengan jus alpukat membuat perut kenyang, tidur jadi nyenyak ditemani mimpi malam.

Nasi goreng dan jus alpukat.

Satu menu yang baru pertama kali kumakan dan langsung suka yaitu buncis telur asin. Biasanya aku tidak menyukai buncis, eh setelah mencoba menu ini jadi ketagihan ngemil 😋. Baluran telur asin dan tepung ini tidak amis, masaknya benar-benar jago.

Buncis telur asin
Buncis telur asin.

Untuk harga, sesuai standar cafe lah, ada pajak resto juga. Recommended deh kalau lagi jalan-jalan ke Indramayu dan makan bersama keluarga, terutama yang suka tempat instagramable.

Lokasi Barrak Cafe & Resto: https://g.page/barrak-cafe-resto

Share with your friends